Email :
20
Buat kamu yang suka oprek Mikrotik atau sering coba-coba versi RouterOS, fitur multi-partisi ini bisa jadi solusi keren. Kebanyakan tutorial yang saya temui, partisi di Mikrotik lebih sering digunakan untuk backup versi yang sama, tapi saya pribadi lebih suka menggunakan partisi ini untuk menjalankan dua versi RouterOS berbeda dalam satu perangkat. Hasilnya? Bisa bebas eksperimen tanpa mengganggu sistem utama.
Selain itu, saya juga tertarik untuk coba install OpenWRT di salah satu partisi. Walaupun belum saya uji langsung, secara teori seharusnya memungkinkan—tapi ya, ini masih eksperimen 😄.
🎯 Kenapa Pakai Dua Versi RouterOS?
- Bisa uji coba fitur baru tanpa mengganggu sistem produksi.
- Cocok untuk belajar dan testing tanpa risiko kehilangan data utama.
- Praktis bagi kamu yang sering downgrade/upgrade RouterOS.
- Potensi buat install sistem lain (kayak OpenWRT) di partisi terpisah.
📦 Syarat Minimal Ukuran Partisi
Sebelum mulai, kamu perlu tahu ukuran minimum partisi berdasarkan jenis perangkat:
- MIPS → minimal 32 MB
- PowerPC → minimal 40 MB
- CCR (Tile) → minimal 48 MB
Pastikan kamu sesuaikan agar proses instalasi berjalan lancar.
🔧 Bahan & Langkah Praktek
1. Buat Partisi Baru
Pertama, kamu perlu buat partisi baru. Caranya bisa kamu pelajari lewat artikel-artikel resmi seperti di mikrotik.co.id.
2. Netinstall Kedua Partisi
Karena kamu ingin menggunakan dua versi RouterOS, sebaiknya kedua partisi diinstal ulang menggunakan Netinstall.
Tutorial Netinstall sudah banyak di luar sana, jadi silakan pelajari sesuai perangkat kamu.
Tutorial Netinstall sudah banyak di luar sana, jadi silakan pelajari sesuai perangkat kamu.
⚠️ PERINGATAN!
JANGAN COBA DI ROUTER UTAMA!
Saya sangat menyarankan untuk mencoba ini hanya di router lab atau khusus uji coba, bukan perangkat utama. Kesalahan konfigurasi bisa bikin:
- Gagal booting
- Semua setting hilang
- Voucher atau data pengguna lenyap
Selalu backup dulu sebelum coba-coba. Lebih aman, lebih tenang 😌
Fitur multi-partisi Mikrotik membuka banyak kemungkinan baru. Kamu bisa menjadikan satu perangkat sebagai tempat uji coba, mainan oprekan, bahkan bisa rolling versi OS tanpa ribet.
Kalau kamu sudah pernah coba install OpenWRT di Mikrotik via partisi tambahan, boleh dong sharing pengalamannya 😄
credits : www.o-om.com
credits : www.o-om.com
Maaf, saat ini belum tersedia tutorial untuk artikel ini.